Selena duduk termenung di depan kolam renang. Semenjak pulang diantar oleh Gibran, juga Gibran tak mau mengganggu Selena. Selena sendiri yang meminta untuk tak diganggu oleh pria itu, maka Gibran tidak mengganggu Selena sama sekali. Membiarkan Selena untuk menyendiri, dan menenangkan dirinya. “Selena.” Selena mengabaikan panggilan dari Raka, yang sudah duduk di samping Selena sekarang. Raka mengusap rambut Selena lembut. “Kamu kenapa mau bekerja sama dengan perusahaan Calvin? Kenapa kamu masih saja bersikap baik dengan Calvin?” tanya Raka. Tidak mengerti dengan jalan pikiran adiknya ini, masih mau-maunya membantu Calvin. Agar perusahaan pria itu bangkit kembali. Padahal Raka yang dimintai tolong lebih dulu oleh Calvin, tidak mau membantu pria itu. Dia malas. “Mas, Selena memang per