Gibran masuk ke dalam ruangan kerja Selena. Menatap Selena yang menangis dan memeluk dirinya, kelihatan ketakutan dan menatap ke sekeliling dengan tatapan waspada. “Pergi! Aku nggak mau! Pergi!” racau Selena. Gibran mendengar apa yang dikatakan oleh Selena menggeleng pelan. Lalu berjalan dengan cepat menghampiri Selena. Gibran membawa Selena ke dalam pelukannya. Menenangkan Selena. “Selena, hei! Ini Mas Gibran. Selena! Kamu kenapa?” tanya Gibran, menatap Selena yang masih tampak ketakutan. Selena kembali seperti awal dia dibawa ke Australia. Selena tersadar mengedipkan matanya beberapa kali. Lalu menatap pada wajah Gibran. “Mas Gibran?” tanyanya, mengusap wajah Gibran. Kembali memeluk Gibran. “Selena takut Mas. Dia maksa Selena. Dia mau Selena kembali padanya. Selena nggak mau Mas.” Uc