Bercint*lah Denganku Untuk Terakhir Kalinya!

1252 Kata

PLAK! Ariana mendorong tubuh Ares dan lalu spontan mendaratkan tamparan di pipi sang pria. Mendapat perlakuan tak mengenakan, kedua mata Ares mendelik diikuti tawa hambar. "Kau menamparku, tapi sebelumnya kau sangat menikmati ciuman ini beberapa hari yang lalu!" "Itu karena ... aku terbawa suasana, tapi, tidak dengan yang sekarang," kilah Ariana canggung. "Apa bedanya?" "Aku ..." Perkataan Ariana terjeda, ia bingung harus menjawab apa. Tadinya, keinginan menjawab sudah memiliki kekasih sebagai pembelaan sangatmkuat. Namun, ia ragu dan malu karena pria yang dimaksud masih berstatus suami orang. "Karena perasanmu pada pria yang berstatus istri orang itu, kan?" tebak Ares. Ariana pun terkesiap. "Darimana ... kau tau?" Aria terbata-bata, Ares mengetahui rahasia. "Oh, ayolah, Ari. Ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN