SRIT!
Haniel memarkirkan mobil jenis SUV miliknya di parkiran rumah sakit, tempat dimana sebelumnya Grace dirawat.
Kaki jenjangnya bergerak cepat menyusuri setiap lorong menuju ruang bedah.
Dirinya mendapat kabar jika sang ibu yang tinggal di pemukiman yang berjarak 2 jam perjalanan dari apartmen-nya sudah dibawa rumah sakit imbas penyakit katup jantung yang sedang kumat.
"Kak Haniel!" Shena Denver, adik perempuan Haniel berusia 20 tahun segera memeluk tergesa sang kakak saat baru saja muncul.
"Bagaimana ibu?"
"Ibu langsung ditangani dokter bedah dan sampai sekarang belum ada kepastian."
"Kau tenang, ya. Ibu akan baik-baik saja, Shen," tutur Ares menenangkan sang adik walau ia sendiri tak yakin.
"Aku baik-baik saja karena Kak Grace sedari tadi ada disini."
"Grace?" ulang Haniel.
