"Hallo, Za! Ada apa, sih, kamu terus menghubungiku?'' "Bukankah aku sudah memperingatkanmu, untuk tidak menghubungiku dulu! Kenapa kamu langgar, karena gara-gara kamu Malikha pergi dari rumah lagi!'' "Semua ini gara-gara celana dalammu, yang sialan itu membuatku pisah ranjang dengan Malikha. Aku tidak tahu lagi, dengan masa depan rumah tanggaku sama Malikha. Kalau sampai, Malikha meminta berpisah denganku aku tidak akan memaafkanmu, Eliza," Adrian marah, meluapkan isi hatinya. Kalau saja Eliza nurut padanya, meskipun dirinya dan Eliza melakukan hal zina di kamar Malikha. Semua akan tetap menjadi rahasia, kalau saja Eliza tidak meninggalkan celana dalamnya. "Lho, Sayang. Kamu kok, marah sama aku saja, sih? Kenapa kamu tidak marah sama diri kamu sendiri, kita melakukannya itu dasar suka