Mobil mewah yang dikendarai Jack, baru saja berhenti tepat di depan rumah megah dan besar milik Aaron Kusuma Wijaya. Begitu mobil berhenti, Jack bergegas turun begitu pula dengan Malikha ingin ikut turun. Namun, niatnya Malikha urung, ketika lengan wanita itu di tahan oleh lelaki di sampingnya. "Jangan turun dulu, biarkan Jack yang membukakan pintu untukmu," Aaron berbicara lembut, sementara Malikha merasa aneh dengan kalimatnya. "Padahal hanya turun dari mobil, kenapa mesti menunggu dibukakan pintu? Aku memilih kedua tangan. Jadi, tidak ada salahnya menggunakan kedua tangan ini 'kan?'' heran Malikha. "Ini perintahku Malikha, turuti saja. Saat ini, kamu harus kuperlakukan dengan baik. Karena kamu adalah adalah tamu spesialku,'' ucap Aaron penuh arti, seketika membuat Malikha mengerutkan