Putus Lewat Sambungan Telepon

1219 Kata

Eliza baru saja sampai di rumah sederhananya, sembari membawa beberapa paper bag berisi barang belanjaannya semuanya. Ia belanja, tanpa mengingat sosok ibu dan putrinya di rumah mungkin juga kepingin dibelikan olehnya. "Sayang ... sebentar lagi televisinya harus dimatiikan, ya, ini sudah sore waktunya kamu untuk belajar," ucap Bu Susan lembut, sembari membelai rambut Putri. "Iya, Nek. Setelah selesai film ini, ya, aku suka soalnya film ini,'' tawar Putri polos, tanpa takut dimarahi oleh neneknya. "Ya sudah, pokonya setelah film ini televisinya Nenek matikan.'' "Iyaaa .. Sore itu, terlihat Bu Susan dan Putri sedang asyik menonton televisi. Tiba-tiba pandangan keduanya yang tadinya fokus menatap televisi, kini beralih pada sosok wanita cantik di depan sana dekat dengan pintu. Bu Susan s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN