Malikha Melewati Masa Kritis

1162 Kata

"Sayang ... Malikha ....!'' "Kamu dimana, Sayang?'' Adrian terus berteriak, setelah membuka pintu utama rumahnya lalu berjalan cepat ke arah tangga. Tatapannya sama sekali tidak berhenti menatap lantai dua, dimana ada kamarnya dengan Malikha, dan juga kamar tamu yang kini ia tempati. Karena Malikha tidak ingin sekamar lagi dengannya, setelah Adrian meminta Malikha meminta Eliza sebagai madunya. Tentu saja saat itu, Malikha menolak keras membuat hubungan antara Adrian dan Malikha kembali merenggang. Di tengah tangga, Mbok Sum mendengar teriakkan majikannya seketika berlari ke arah tangga dan mulai bicara. "D--den Adrian sudah pulang ... kenapa, Den Adrian berteriak?" tanya Mbok Sum terdengar gugup, karena saat ini ia sebenarnya takut tindakannya akan diketahui oleh Adrian setelah memba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN