Siang itu, cuaca di kota Jakarta begitu terik dan panas. Di dalam mobil mewah, Aaron mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi membelah jalan cepat ramai kendaraan, yang berlalu lalang. Entah ia mau kemana, karena saat ini ia tidak tahu tujuannya akan kemana? Aaron merasa kesal, emosinya masih begitu meluap dalam dirinya setelah pertemuannya kembali dengan Shofia mantan kekasihnya dulu yang begitu ia cintai, sekaligus wanita paling ia benci saat ini. 'Aaaa ....!' 'Shofia! Kenapa kamu datang dan membuatku kesal, hah?! Rasanya, aku ingin membunuhmu agar wajah sialanmu itu tidak terlihat di depan kedua mataku,' Aaron memukul setir mobil begitu kuatnya. Beberapa saat kemudian, Aaron mencoba untuk tenang. Namun, hatinya masih kalut. Karena, ia kembali mengingat setiap luka yang diberikan Sh