Setelah Adrian diusir Malikha pergi, bukannya ia pulang ke kediamannya. Ia malah pergi ke apartemen Eliza, saat ini hatinya sangat kacau setiap kali ia mengingat ucapan Malikha ingin berpisah darinya. Ting tong! Adrian menekan bel, sembari menunggu pintu apartemen terbuka ia melepaskan jas yang sempat ia kenakan lalu menentengnya. Bertepatan pintu apartemen terbuka. "Mas Adrian ... akhirnya kamu datang, aku senang sekali melihatmu ke sini," Eliza dengan senang hati menyambut Adrian. Wanita itu pun tidak sungkan, langsung memeluk lalu mengaitkan tangannya di lengan Adrian kemudian mengajak lelaki di sampingnya masuk ke dalam apartemennya. "Apa kamu mau minum, Mas?" tawar Eliza seraya berjalan ke arah sofa. Adrian tidak menjawab, Eliza melihat kekasihnya duduk dengan wajah lesu, tanpa