Bab 156 Kenyataan yang Menampar Alya

1580 Kata

Setelah Wira memberikan sambutan, para tamu undangan diarahkan ke sebuah tenda tersendiri, di mana terdapat display runutan pembangunan mulai dari gambar dan maket lengkap kawasan hotel yang akan dibangun itu. “Aku nggak menyangka akan sebesar dan semegah itu, Mas,” bisik Lyora takjub. Ia baru melihat maket lengkapnya sekarang ini. Sebelumnya dia hanya melihat foto-fotonya saja. “Dukungan dananya dalam jumlah sebesar itu, nggak mungkin aku hanya mau bangun hotel kecil dan sederhana, sayang,” balas Wira seraya terkekeh pelan, menikmati wajah terpukau istrinya. Ada rasa puas karena dia bisa membuat istrinya yang luar biasa ini takjub. “Hotel ini akan aku persembahkan untuk kamu dan anak kita, sayang,” bisik Wira lagi, mengusap lembut perut istrinya. “Ehemm.. Kalau lihat kalian yang seme

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN