Ruang konferensi di hotel bintang lima di Jakarta dipenuhi cahaya lampu kristal yang hangat, deretan kursi dan meja panjang tertata rapi. Konferensi itu adalah event tahunan yang mempertemukan pengusaha-pengusaha perhotelan, property dan juga para praktisi konstruksi serta investor.
Ini adalah kesempatan para pengusaha mempublikasikan rencana pengembangan bisnis atau konsep terbaik yang mereka miliki.
Wira mengambil kesempatan itu. Di ujung ruangan, Wira berdiri di depan layar besar, presentasi digital menampilkan gambar 3D resort eksklusif yang dirancang timnya untuk Lombok.
Para investor ternama duduk melingkar, mata mereka fokus pada setiap slide.
“Bapak-bapak, Ibu-ibu,” Wira memulai dengan suara tegas namun hangat, “resort ini bukan sekadar tempat menginap. Ini adalah pengalaman e
