Kampanye hitam itu muncul dalam waktu demikian singkat, dan cukup mengejutkan. Dibuat seolah-olah hanya sekedar opini dari pengamat ekonomi, namun begitu terang-terangan dan nyaris tidak tahu malu. Bahkan orang awam pun bisa langsung memahami, kemana arahnya. Ini adalah bentuk serangan dalam persaingan bisnis kelas atas. Maksudnya jelas, mendiskreditkan The Laksana Hotel and Property milik Wira. Para pesaing bisnis pasti berpikir Wira Laksana akan kebingungan menghadapi hantaman keras ini. Namun, di kantor The Laksana, Wira justru sedang duduk tenang di meja kerja dengan mata tetap fokus pada monitor. Lyora berdiri di sampingnya, menatap berita online yang tersebar luas. “Aku sudah memprediksi ini, Mas, mereka akan menyerang citra kita lewat media,” katanya tenang tapi tegas. Wira me

