Bab 145 Bukti Hidup

1848 Kata

Nayara duduk di samping Lyora, merasa senang bisa bertemu orang baik yang pernah membantunya melewati masa-masa sulit. “Aku benar-benar kangen kalian semua, Ly. Kalau Kak Elang sama Mbak Elenora sering teleponan, mereka malah sempat ngasih kejutan waktu aku sedang menjalani terapi di Swiss. Oh ya, bagaimana kabar Jenia?” Nayara teringat kakak kembar Lyora yang agak cerewet. “Jen baik-baik aja, lagi ngambil spesialis di Bandung. Nah, bantu doain biar dia juga cepet nikah dan hidup bahagia kayak kita,” jawab Lyora sambil tersenyum. “Oh, hebat banget Jenia. Btw, kepo dong, emang Jen pacaran ma siapa? Aku kenal orangnya nggak?” Lyora tertawa kecil. “Teman bang Elang, seorang pilot. Kenal dekat mungkin enggak, tapi pasti pernah ketemu di acara keluarga bang Elang,” “Bener juga. Pasangan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN