Bab 73 Belum Usai

1745 Kata

Wira menatap istrinya yang terlihat segar dan tersenyum cerah setelah mengenakan pakaian casual sehari-hari. Hari ini mereka menikmati waktu santai sehari lagi. Namun, yang namanya pekerjaan kantor tetap saja memaksa Wira untuk mengalokasikan sedikit waktunya pagi ini. "Sayang, aku harus melakukan beberapa panggilan penting soal pekerjaan di ruang kerja," ujarnya pelan, penuh perhatian. "Sebentar saja. Kamu nggak apa-apa, kan?" Lyora mengangguk sambil tersenyum. "Tentu. Kamu tenang aja. Aku mau ngobrol sama Mama, sekalian bantu beliau urus tanaman-tanaman hiasnya di teras. Biasanya pagi-pagi begini mama suka menyalurkan hobinya yang satu itu." "Ya sudah, kamu bantu mama aja. Tapi hati-hati, ya, jangan sampai tangannya ketusuk duri tanaman," bisik Wira, lalu mencium kening istrinya sebel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN