“Kacau,” gumam Mas Rio dengan wajah tegang, mata menatap lurus ke depan seolah melihat adegan sebagai pencitraan dari asumsi di benaknya.
“Kenapa Mas?” tanya Zia.
“Shanna ditawarin Wolfy. Si Bandar yang memasok. Once Shanna rehab, pasti ber-impact ke mereka berdua. Saat Shanna manfaatin Wolfy, kemungkinan mereka punya rencana bikin Shanna nyandu lagi. Masalahnya, lo mengganggu lagi, Kang Hujan,” papar Mas Rio.
“Iya, Mas. Feeling gue juga langsung ke situ,” tanggap gue. “Tapi, gimana jelasnya, kita tunggu dulu hasil retasannya Mas Ara dan Daddy Ditya aja.”
Sekitar setengah jam kemudian, tiga bocah yang belepotan berbagai krim menyudahi acara nongkrong bareng mereka. Para ibu dan calon ibu ambil jatah membersihkan bayi. Ada tiga bayi kan, jd ngga perlu rebutan.
Sesudah bersih, anak-anak
