070:RAIN-ANOTHER PUZZLE

1314 Kata

“Ada, bee?” tanya Zia. Ia merapat ke lengan gue, ikut memerhatikan layar laptop. Sementara Bik Imah sudah menjauh, masih ada yang harus dilakukannya mungkin. Gue ngga menjawab, namun terus mengklik tombol speed up hingga scene seorang pria yang mengemudikan motor trailnya akhirnya muncul. Setelahnya, gue membuka file video kemarin, memutar di sekitar waktu Bara datang berkunjung. “Sama, bee,” ujar Zia kemudian. “Iya,” sahut gue, mengangguk. “Tapi siapa ya?” gumam Zia. “Wolfy?” “Posturnya Wolfy ngga begitu, bear,” tanggap gue. “Aku cari nomor keamanan komplek dulu,” ujar gue kemudian. “Masa bisa lolos sih pengendara kayak begini?” Kami tinggal di salah satu kota satelitnya Bandung. Sebuah perumahan yang seiring berjalannya waktu berkembang pesat hingga memiliki berbagai fasilitas pen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN