"aaaaaahhh........"
Suara tembakan membuat Vanessa terkejut dan berteriak, ia menghentikan pukulannya dan menutup telinganya yang sakit karena kerasnya suara tembakan.
Ternyata salah satu orang itu membawa pistol dan menembakkannya ke udara.
Ketiga orang yang sudah babak belur mendekat kearah Vanessa dan seorang lagi yang tadi lebih banyak kena pukulan dan tendangan, Vanessa mulai Mundur ke belakang saat menyadari salah satu dari mereka membawa senjata api.
"Non Vanessa, non tidak ingat dengan kami??" Tanya salah satu dari 3 orang itu, Vanessa memandang wajah mereka satu persatu bergantian, wajah mereka tampak asing bagi Vanessa.
"Memang kalian siapa? saya tidak mengenal kalian" jawab Vanessa
"Mungkin non Vanessa lupa dengan wajah kami bertiga ini karena kita hanya bertem
