WITP - 19 (Chapter 108)

1156 Kata

Setelah merasa dirinya lebih tenang, Cancri segera keluar dari dalam kamar mandi. Pria itu mengenakan hanfu berwarna putih dan begitu tipis, matanya menatap Hazel yang masih duduk di atas ranjang dan menatap waspada ke arahnya. Cancri mengembuskan napasnya kasar, pria itu segera menghampiri Hazel dan menarik tangan wanita itu untuk berdiri di dekatnya. Rambut panjang Cancri masih begitu basah, setiap helai begitu lembut dan menguarkan aroma rempah hutan. Pria itu tidak tertarik untuk mengikat rambutnya atau mengeringkannya, ia membiarkan rambut itu terseret di atas lantai. "Apa lagi yang kau mau!" Hazel menghempaskan tangan Cancri. "Makan, atau mati?" tanya Cancri. Pria itu sama sekali tak menatap Hazel, ia malah bersedekap dan kembali menjentikkan jarinya. Lantai tempat mereka berpij

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN