Pagi ini Cancri bangun lebih awal, pria itu menyeringai kala merasakan seorang wanita masih ada di dalam pelukannya. Ia mengingat percintaan mereka semalam, bahkan suara desahan wanita itu masih terngiang jelas di benaknya. Pria itu membuka selimut yang menutupi tubuh mereka berdua, menatap wajah Hazel yang masih terlelap, dengan tangan dan kaki yang terpasung sobekan kain dari gaun wanita itu sendiri. Cancri menjilat bibir Hazel, masih terasa begitu manis dan membuatnya kembali menginginkan wanita itu. Cancri menjilat daun telinga Hazel, sedangkan tangannya dengan telaten meremas d**a Hazel. Pria itu memilin pncak d**a Hazel dan tersenyum menang saat tubuh wanita itu menegang. Ia menarik pelan puncak d**a Hazel dan terkekeh saat wanita itu bergerak resah dengan mata tertutup. "Prince,

