"CANCRI, KAU PRIA b******n!" Setelah suara itu terdengar begitu keras, suara seseorang tercebur kedalam air juga terdengar ribut. Cancri menatap ke arah balkon kamar yang terbuka, bahkan ia tertawa saat suara Hazel menggema begitu keras dari sana. "b******n! Kau memasang speaker di kamar itu?" tanya Bride yang keluar dari dalam kolam renang. Pletak Marcus tanpa peduli memukul kepala Cancri dengan tangannya. Ia juga sangat terkejut dengan suara Hazel yang menggema begitu keras. Pria itu menahan amarahnya, ingin sekali ia menarik rambut Cancri dan membenturkan kepala pria itu ke dinding. "Aku baru saja menyuntikkan obat perangsang dosis tinggi padanya," sahut Cancri. Ia seakan tak peduli saat Bride dan Marcus memasang ekspresi datar, ia juga tak peduli saat aura membunuh begitu yang be

