"Varsa, bukankah aku bodoh?" suara itu begitu lirih sampai Felica terbangun melihat apa yang terjadi di antara kepribadiannya.
"Kau memang bodoh," jawab Varsa dengan nada angkuh.
Varsa terlihat duduk di depan meja papan catur, ia melanjutkan langkahnya yang saat ini bermain dengan Eliezer.
"Apa tidak ada yang benar-benar mencintai kita?" tanya Ashura yang kini memeluk kaki Varsa.
"Ada, kau saja yang salah memilih," jawab Varsa begitu tenang membuat Ashura kembali menangis.
"Apa salahku padanya?" Ashura kembali bertanya.
"Kau terlalu mempercayainya," jawab Varsa dan mengambil langkah terakhir dalam permainan caturnya.
CHECKMATE
"Varsa, mengapa rasanya begitu menyakitkan?" gumam Ashura ia kembali menangis di kaki Varsa.
"Kau tidak pernah mendengarkanku, meski begitu aku tidak menyal
