Sudah beberapa hari berlalu, Felica merasa was-was dengan apa yang akan dilakukan Draco kali ini. Biasanya pria itu tidak akan bertindak jauh selain mencibir dirinya yang selalu dalam bahaya. "Mama, mereka datang ingin bertemu denganmu." "Mereka?" "Agen Pemerintah Dunia." Felica mendesah kasar, di luar dugaan pria itu akan bertindak lebih cepat dari perkirannya. "Persilahkan mereka masuk." "Baik." Felica memilih duduk di kursi kerjanya, tidak menunggu lama mereka memasuki ruang kerja Felica. Enam orang memasuki ruangan dan cukup membuat Felica merasa sesak. Rasanya ia ingin merajuk untuk menghindari orang-orang yang cukup menyeramkan itu. "Kau tidak cukup istirahat," ujar Draco sambil duduk di sofa. "Salah satu putraku terkena racun, aku tidak bisa diam dan melihatnya saja." "P