Felica kali ini kembali kedatangan tamu, gadis cantik bersurai merah menyala seperti miliknya. Ashura, gadis itu tersenyum lebar saat bertemunya, diikuti Eliezer yang sedang menjauhkan saudara-saudaranya. "Agrenli, jangan jadi anak nakal!" Eliezer memperingati. Agrenli hanya berdesis dan meninggalkan saudaranya itu, ia kembali naik ke bahu Franzel yang baru saja datang untuk melihat keadaan Felica. Franzel menatap tajam ke arah Ashura, ia tidak suka jika gadis itu terus saja menempel pada ibunya. "Bisakah kau tidak pernah datang lagi?" tanya Franzel sinis. "Franzel," tegur Felica. "Mommy, sudah memintamu untuk tidak mengganggu dan mengatakan keberadaan Ashura pada para Daddy-mu, dan Mommy menuruti semua permintaanmu. Jadi, sekarang apa masalahnya jika Ashura datang berkunjung?" "Mommy

