Selamat membaca Dengan berat hati Arka akhirnya memakan sarapannya sendiri karena tidak ingin terlihat lemah di mata putranya. "Aku nanti siang pergi belanja keperluan rumah, ya? Kamu nggak apa-apa kan aku tinggal?" tanya Yura ringan. "Belanja di mana?" tanya Arka balik dengan nada suara yang terdengar tidak menyenangkan seakan pria itu tidak ingin membiarkan Yura pergi kemana pun. Dan harus tetap berada di sampingnya sepanjang hari. "Di supermarket (...)" Arka terlihat tidak suka ketika mengetahui supermarket yang akan Yura datangi adalah supermarket yang cukup jauh dari rumahnya. "Itu kan jauh," protes Arka. "Tapi kan di sana yang paling murah dibandingkan yang lain. Perbedaan harga setiap barangnya juga kelewat jauh. Lumayan kan bisa hemat," sahut Yura ringan. "Harga nggak mas