Selamat membaca Keesokan harinya. "Alhamdulilah, sudah turun demamnya," gumam Yura ketika menyentuh dahi Arka dan merasakan suhu tubuhnya tidak sama seperti kemarin. Kemudian Yura melirik ke arah Vano yang juga tengah tertidur pulas di samping Arka. Setelah memastikan dua orang tersebut tidur dengan nyaman, Yura pun keluar dari kamar dengan hati-hati. Lalu dia turun ke dapur berniat memasak sarapan untuk Arka dan Vano. Hari ini Yura tidak masuk kerja dan izin cuti karena Vano terus memohon untuk menunggu sampai keadaan Arka pulih. Vano sendiri juga tidak masuk sekolah karena tidak tega meninggalkan Arka pergi. Sesampainya di dapur, Yura mulai menyiapkan segala bahan-bahan yang dibutuhkan. Cukup lama Yura berkutat dengan alat-alat dapur, sampai akhirnya dia telah selesai memasak be