Cahaya matahari menelusup melalui celah-celah kamar kos milik Citra. Seolah membangunkan pemiliknya dan mengingatkannya untuk memulai hari yang baru. Citra mengulat pelan, ia merasa sangat kelelahan setelah kemarin bermain seharian bersama Ayunda di taman bermain. Citra pikir setelah makan bersama itu dia akan langsung pulang, namun itu salah besar. Ayunda masih membawa Citra untuk berputar-putar di mall besar dan membeli banyak sekali baju dan barang. Citra juga dibelikan beberapa karena ia menolak untuk dibelikan terlalu banyak. Citra kan bukan siapa-siapanya Ayunda. "Hoaaaam," uapnya sambil menutup mulut dengan satu tangan. Citra membuka matanya dengan perlahan, hari ini perasaannya lebih ringan. Bahkan ia memiliki mood untuk bekerja lebih keras dari sebelumnya. "Kalau kamu mau nyusul