Brak!!! Citra di dorong keras ke belakang oleh Rani. Wanita itu menatapnya marah dan penuh kebencian. Mereka masih berada di ujung gang gelap yang sama, namun jalan raya terlalu jauh dari sini sehingga sia-sia saja jika Citra berteriak. "Apa maumu dariku, mbak?!" Rani tertawa, "Apa? Kau tanya apa mauku?!" dia menjambak rambut Citra yang dicepol itu ke belakang dan membuat kepalanya mendongak paksa. Rani mengeluarkan sesuatu dari kantong bajunya. Sebuah pisau kecil. Mata Citra membelalak saat melihat pisau kecil tersebut diarahkan ke lehernya. "Gara-gara kau aku dipecat dari kantor dan hidupku menjadi berantakan ... aku dikejar-kejar oleh rentenir kau tahu ... mereka mencariku dan ingin membunuhku karena uang yang kupinjam bulan kemarin belum kukembalikan. Aku ... aku sangat ketakutan!!