Bryan keluar dari lamborghini putih kesayangannya dan berjalan masuk ke gedung pencakar langit yang berada tepat di depan matanya. Benar, itu adalah perusahaan utama dari korporasi Eagle dan kursi miliknya ada di lantai teratas dari gedung ini. Karena lama berada di cabang perusahaan, semua karyawan pusat kaget saat melihat pria tegap dengan sorot wajah yang tajam itu berjalan dengan penuh percaya diri. "Presiden besar! Anda telah kembali!" sapa salah satu resepsionis, Bryan mengangkat salah satu tangannya sambil terus berjalan menuju lift khusus yang akan membawanya langsung menuju ruangannya. Tak lama kemudian, terdengar sorakan dari para wanita dan membuat Bryan menoleh. "Rey ..." gumamnya saat melihat pria itu datang ke arahnya. Rey tersenyum simpul dan berjalan menuju Bryan dengan l