"Huahhh! Rumah sendiri memang paling menyenangkan!" pekik Citra senang sambil menghirup udara rumah yang ia rindukan setelah satu bulan lebih mendekam di rumah sakit. Bryan datang dari belakang membawa koper yang langsung di ambil oleh pelayan dan dibawa pergi. "Selamat datang Tuan, Nyonya." Para pelayan rumah menyapa mereka berdua, mengiringi Bryan dan Citra yang berjalan bersama. "Mas, makan siang dulu yuk. Kamu pasti belum makan kan?" tanya Citra sambil meneliti garis wajah Bryan yang semakin tercetak jelas di sana, Bryan terlihat semakin kurus saja. Ini membuat Citra bersalah karena Bryan mengurusi kerjaan kantor dan juga dirinya di rumah sakit. Mulai sekarang gantian Citra yang akan menjaga Bryan agar tetap sehat. "Maaf, tapi aku nggak lapar, Cit." Bryan menolaknya halus. "Aku nai