Ini masih pukul enam pagi, namun seisi rumah sudah sangat ricuh seperti ini. Kebetulan Emak, Abah dan Putri sampai di sini lebih pagi lalu ikut membantu dalam prosesi awal pernikahan. Citra terbengong sendirian saat melihat Emaknya bersitegang dengan Wedding Organizer yang dipesan oleh keluarga Bryan. "Ha kepiye to! Harusnya itu yang ditaruh di depan tenda adalah Kembar Mayang, bukannya dekorasi bunga warna-warni gini." Emak Siti mengangkat buket bunga berwarna hijau dan putih itu sambil menatap marah. Pimpinan WO hanya menggaruh kepalanya. "Tapi, Ibuk, ini sudah sesuai dengan pesanan—" "Heee, malah ngejawab kamu ya! Kamu tahu nggak Kembar Mayang itu artinya apa? Itu memberikan kebijaksanaan dan motivasi bagi kedua pengantin untuk menjalani kehidupan barunya dalam berumah tangga. Kamu m