Kakak yang Keterlaluan

1381 Kata

Mobil dihentikan di sebuah rumah makan padang. Mereka berdua turun dan masuk ke dalam dengan perasaan yang ringan. Citra yang menemukannya dan nenyuruh Bryan untuk berhenti di sana. Rumah makan ini cukup dekat dengan kompleks rumah milik Bryan. Jadi itu tidak akan menyita waktu lama jika berlama-lama di sana. "Uda, nasi padang paket lengkapnya dua ya." Citra memesan langsung sambil tersenyum riang. Pria paruh baya dengan wajah khas orang minangkabau itu mengacungkan jempolnya ke udara. "Aku baru pernah makan nasi padang di rumah makan pinggir jalan seperti ini." Ucapan Bryan membuat Citra menoleh kaget dan langsung membuat wajah tidak percaya. "Aku berkata serius!" Citra memutar matanya dan menepuk pundak Bryan prihatin, "Kasihan, mana masih muda. Pasti tidak tahu ya rasanya cuci tanga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN