Suara pintu yang terbuka lagi-lagi terdengar. Citra melongokan kepalanya ke dalam ruangan dan melihat pria yang tengah menunggunya sedang tertidur lelap di atas sofa. "Kurasa aku membuatnya menunggu terlalu lama," sesal Citra sambil merengut. Ia masuk dan menutup pintu dengan suara seminimalisir mungkin, kemudian ia berjalan dan jongkok di pinggir sofa. Ia menatapi wajah tidur Bryan yang nampak damai tersebut. Jemarinya bergerak untuk merapikan poni Bryan agar tidak mengganggu matanya, namun itu justru membuat Bryan terbangun. "Oh, kau sudah datang?" Citra langsung menarik kembali tangannya dan merutuki dirinya sendiri, "Apa yang bisa kamu lakukan dengan benar, sih, Cit?" Bryan mengulat sejenak sebelum akhirnya beranjak duduk dan mengucek mata. Ia akhir-akhir ini menjadi mudah mengant