'Robby!!' "Halo, Rani, akhirnya kita punya waktu berdua, di sini tidak akan ada yang bisa mengganggu kita." Robby tersenyum ke arah Rani, Rani mengumpatnya tanpa suara. 'Dasar b******n!' Kedua kaki Rani yang masih terikat, didorong dengan kuat ke arah s**********n Robby. Robby berdiri tepat di sisi tempat tidur, tempatnya dibaringkan. Robby terdorong mundur beberapa langkah, dengan wajah meringis kesakitan, dan tangan memegangi selangkangannya. "Wow! Ternyata galak juga gadis manisku ini!" Robby menyeringai dengan tatapan seakan menelanjangi Rani. Robby kembali mendekati Rani, Rani berusaha beringsut untuk menjauhi Robby. Tangan Robby menangkap kaki Rani, dilepas sepatu, dan kaus kaki Rani. Sekuat tenaga Rani berusaha berontak dari jamahan tangan Robby. Dengan kasar Robby membalik t