Rani menggeliat manja dalam dekapan Raja, membuat mata Raja terbuka. "Pagi, Sayang." Raja mengecup puncak hidung Rani. Rani membuka matanya. "Pagi," sahutnya dengan suara sedikit parau. "Pipimu sudah tidak terlihat lebam lagi. Apa kamu ingin ke rumah ibu hari ini?" Raja mengusap lembut pipi Rani. "Iya, tapi agak siangan saja ya," sahut Rani dengan suara manja. "Kenapa?" Raja mengangkat kedua alisnya. "Aku masih mengantuk." Rani menyusupkan wajah ke lekukan di leher Raja. "Masih mengantuk atau masih ingin aku peluk hmmm?" Tanya Raja menggoda. Raja memeluk tubuh Rani. "Ehmm dua-duanya boleh tidak?" Rani mendongakkan wajah ke arah Raja. "Tentu saja boleh, minta yang lebih dari dipeluk juga boleh," goda Raja. Tangannya Raja menyentuh gemas b****g Rani yang menurut Raja semakin besar.