53. Berdamai dengan Masa Lalu

1685 Kata

Dorongan kursi roda yang mengantarkan Fela pada akhirnya berhenti di suatu lorong. Di depan sana, meskipun samar-samar penglihatan Fela karena kepalanya masih sangat pusing, tapi Fela yakin itu adalah Sensei Wijaya dan Tante Zuliya. Keduanya yang semula duduk manis di kursi ruang tunggu, seketika berdiri tegak saat Ayunda kembali mendorong kursi roda yang diduduki oleh Fela. Sementara menyiapkan hatinya untuk melihat kondisi Wira, dalam hatinya Fela juga khawatir jika kedua orang tua Wira akan membencinya karena insiden ini. Fela tahu ini murni kecelakaan. Yang Fela ingat di sekitar tempat kejadian terdapat sebuah truk yang berhenti tepat tidak jauh dari ringseknya motor Wira. Fela duga, truk itulah yang menjadi lawan kejadian nahas yang menimpa mereka berdua. Meskipun ia terlelap saat k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN