“Aku hanya mengalami masa-masa mengidam saat trimester pertama, dan itu pun aku selalu merepotkan Kirana dan Kak Ar untuk mencarikannya.” Jawaban Rania lagi-lagi membuat Aksa bingung dengan dirinya, kenapa ia merasa bersalah karena bukan dirinya yang berusaha memenuhi keinginan Rania saat kehamilan wanita itu. “Apa kau mengalami morning sickness yang sangat parah sayang?” Hana kembali bertanya walau ia sudah tahu apa-apa saja yang terjadi pada Rania, ia hanya ingin memancing Aksa untuk melihat bagaimana reaksi anaknya itu. “Setiap pagi aku selalu mengalaminya Bunda, aku juga merasa badanku sangat lemas dan tak bertenaga, tapi bukankah itu hal yang wajar terjadi pada ibu hamil?” Rania kembali mengambil sepotong kiwi di piringnya.