Ini pagi ke-lima, Andri bersikap aneh. Mendadak sakit saat pagi hari. Tidak bisa terkena cahaya matahari. Mulutnya terasa pahit, untung ada obatnya, ciuman Vanda.
Vanda akhirnya menelpon Rara, mungkin saja Rara tahu, apa yang terjadi.
"Begitu!"
"Iya, Rara!"
"Coba, Kak Vanda beli testpack."
"Testpack? Untuk apa? Untuk memeriksa kencingnya Omsay. Rara aneh deh!"
"Buat kencingnya, Kak Vanda. Rara waktu hamil A'an. Kak Razzi juga seperti itu. Kak Razzi yang ngidam."
"Begitu ya, Ra?"
"Iya. Coba beli testpack."
"Minta belikan siapa? Bang ojol?"
"Rara belikan deh, Kak Vanda tunggu ya."
"Si Kembar, dan A'an tinggal dengan siapa kalau Rara pergi?"
"Si Kembar lagi di rumah Nini Abbanya. A'an bisa tinggal sama Amma."
"Iya deh, terima kasih ya, Rara."
"Sama-sama, Kak Vanda. Tunggu Rara y
