“SAYA BUKAN PELAKOR!” “SAYA BUKAN PELAKOR!!” Anna mencoba untuk menggerak-gerakkan tangannya untuk menghindari serangan dari para ibu-ibu yang ada di supermarket itu. Dia juga membantu Nisa agar barang-barang yang dilemparkan oleh para wanita barbar itu tidak sampai mengenai tubuh sahabatnya. Anna sampai berteriak beberapa kali untuk menjelaskan kalau dia bukan seperti orang yang dituduhkan oleh Kinanti. Nisa pun bahkan sampai meminta bantuan dari pihak keamanan supermarket agar mereka bisa segera keluar dari keadaan itu. Tawa kemenangan Kinanti terdengar sangat jelas di telinga Anna bahkan wajah kepuasan dari Kinanti masih sempat beberapa kali dia lihat. Sepertinya mantan istri Devan itu benar-benar sangat puas dengan apa yang terjadi saat. “Jangan! Jangan! Jangan!” teriak Anna. “An