Bab 91. Memenuhi Undangan

2143 Kata

Anna melihat ke arah Devan saat ini sedang menerima panggilan telepon dari Andre. Tampak mimik wajah Devan terlihat sangat serius bahkan seperti orang yang sedang marah. Tangan Devan tampak juga mengepal kuat dan sesekali memukul pahanya sendiri. “Itu mas Devan lagi terima berita apaan sih, kok kayaknya serius banget,” tanya Anna yang penasaran dengan apa yang dibicarakan Andre pada Devan saat ini. “Apa ada berita yang jelek ya dari kantor? Ya ampun ... kasihan banget, padahal dia tadi itu lagi happy banget, tapi baru bentaran aja udah ada masalah lagi. Aku harus lebih lagi perhatian sama Mas Devan. Kasihan juga ngelihatnya kayak gini,” ucap Anna pelan sambil terus melihat ke arah suaminya. “An, Mama duluan. Jangan lupa besok pagi datang ke hotel ya, Santi berpamitan terlebih dahulu kar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN