“Pagi, Pak!” Siska, Maria, dan Sely kompak menyapa Jason. Jason hanya mengangguk samar, lalu kembali minum. Memang panas-panas setelah berlari cocok untuk minum air kelapa kemasan yang di lemari es itu. “Bapak, kok di sini?” Lina heran. Jelas lah! Siapa yang tidak heran? Baru semalam mereka ‘tidak sengaja’ bertemu di klub. Pagi ini ketemu lagi di warung tengah sawah begini. Lina kok jadi ge er ya? Jangan-jangan….. ‘Duh, nggak usah mikir yang aneh-aneh. Satu-satunya hubungan yang masuk akal cuma karena Brian. Ingat itu, Lina! Lagian Pak Jason sudah punya tunangan. Jangan harap wajah pas-pasan ini bisa menyaingi penampilan wow-nya Non Michelle. Mimpi kamu, Lin!!’ “Joging,” jawab Jason sambil meminum air kelapa kemasan yang katanya bisa untuk mengganti energi itu. Saat itulah Lina men