Jason tidak bisa tidak panik. Dia baru saja dari rumah Lina untuk mengambil pesanannya sebelum pulang. Sesampainya di sana, dia mendapati rumah Lina masih gelap, kosong, tidak berpenghuni, padahal jam sudah di angka delapan. Gegas saja dia mengecek CCTV kantor. Ternyata meja Lina sudah kosong. Waktu dia memundurkan rekaman, dia melihat Lina pulang tepat waktu. Diapun menghubungi nomor asistennya itu. Siapa tahu perempuan itu sedang keluar membeli makan malam. Tapi yang tidak dia duga, dia justru mendapat informasi kalau Lina sedang di rumah sakit, di IGD. Pikiran Jason kosong. Dia membayangkan Lina terbaring pingsan, berlumuran darah, dan meja operasi. Pokoknya semua yang menyeramkan di rumah sakit ada di otaknya. Setelah itu, dia teringat Brian. Putranya itu pasti bersedih mendengar ko