"Apa kabar?" Meski ia semalam melakukan panggilan dengan perempuan itu, namun tetap saja Arjuna merasa harus bertanya tentang kabar padanya. "Sudah lama sekali kita enggak bertemu. Saya pikir, kita enggak akan bertemu lagi." ungkapnya. Tatapan lekat Arjuna sungguh ingin sekali menjelaskan bahwa betapa rindunya ia pada perempuan jelita berhijab itu. "Saya baik sekali pak Arjuna, seperti yang anda lihat." jawab Naya. Ia sungguh tidak menyangka akan bertemu dengan laki laki itu di sini, setelah sekian lama mereka tidak saling bertatap mata. Dan jujur saja, hal ini membuat perasaan Naya menghangat. "Apakah Pak Arjuna sedang ada urusan di sini?" tanya nya. "Iya, dan ini urusan yang paling penting diantara urusan urusan ku yang lain." Karena ini tentang Naya, seorang perempuan yang telah me