Meraih benda pipih yang berada di atas meja kerjanya. Kedua netra indah nan menawan itu tertuju pada infromasi yang baru saja ia dapatkan. Menemukan poto seorang perempuan dan seorang laki laki yang terlihat begitu akrab sekali. Terdiam selama beberapa saat untuk mencerna apa yang baru saja ia lihat itu. Terutama pada sebuah caption yang membuatnya merasa heran ke pada di pembuatnya.
"masa depan yang diimpikan, semoga terlaksana." Arjuna membaca apa yang ia temukan itu. Dadanya mendadak terasa bergemuruh dan ia sungguh tidak bisa menerima ini. Bukan kah Furqon dan naya adalah adik kakak? lalu kenapa mereka malah berjalan jalan berdua ke luar negri pula.
"Aku harus menelpon Naya." laki laki itu bermonolog sendiri. Pasalnya dadanya terasa sesak. Karena ia baru saja melakukan panggilan s
