Mobil terparkir dan semuanya menjadi tegang. Satpam itu pun meminta Naya untuk bersembunyi namun Naya menolaknya. "Saya tidak perlu bersembunyi, karena saya tidak salah." ujar Naya pada satpam itu.
"Ayolah, bu. Saya mungkin akan dipecat kalau sampai ibu tahu, bahwa saya telah mengijinkan ibu masuk ke sini." pinta Satpam itu lagi.
"Bapak dipecat, bisa kerja di rumah saya, iyakan kak furqon?" Naya menatap lelaki yang baru saja menjadi kakak nya itu. karena tidak bisa menolak permintaan Naya, maka Furqon pun mengangguk. Satpam itu terdiam, dan menatap semua yang ada di sana. Mereka menjadi diam, kemudian suara langkah menuju pada mereka, dan berhenti menatap mereka.
"Kamu di sini?" tanya Ayahnya Melina, pada Naya.
Naya mengangguk, kemudian menghampiri laki laki itu dan bersalaman dengan
