Perdebatan Dua Lelaki Jantan

1460 Kata

Arjuna POV. Ku melihat wajah merona yang menawan itu. Naya menunduk dengan senyuman yang manis dan begitu mudah membuatku mabuk padanya. Aku tahu, mungkin ini terlihat lebay, namun aku sungguh begitu jatuh padanya. Ku lihat juga bu Panti tersenyum dan menatap kami berdua secara bergantian. "Kalau ibu, ibu terserah kalian berdua saja. Namun, ibu mau ngasih saran, kalau kalian segera berbicara dengan kedua orang tua kandung nya Naya. Karena sekarang dia sudah menemukan kedua orang tuanya." jelas ibu panti. "Bagaimana, nak naya?" tanya beliau pada Naya. Yang diangguki oleh Naya dengan sebuah kesungguhan. Ingin aku bertanya padanya secara empat mata, apakah Naya serius sudah move on dari suaminya? "Naya akan bicara sama ibu dan Ayah." ujar Naya. "Tidak. Aku lah yang akan datang ke rumah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN