Furqon POV.
Naya menolak pulang dengan ku. Dan wanita itu kini ingin tetap berada di rumah panti. Sedangkan di sana ada Arjuna dan anaknya. Aku yakin sekali otak laki laki itu memang menginginkan Naya sepenuhnya. Tapi aku tidak akan pernah membiarkan itu. Naya adalah untuk ku. Jadi hanya aku lah yang pantas mendapatkannya.
"Ini pesanan nya, pak."
Rencana ku untuk makan malam berdua bersama Naya batal sudah. Dia tidak mau makan malam bersama dan memilih di panti. Padahal sudah aku rencanakan bahwa makan malam ini hanya ada aku dan dia saja. Namun semuanya gagal sudah. Terpaksa aku makan sendiri di sini, karena mau pulang pun aku merasa enggak mood. Makan di rumah bersama ayah dan ibu jadi tidak semangat.
"Boleh aku gabung?"
Suara seorang perempuan yang familiar membuatku melebarkan k
