Sampai ke rumah, Naya segera masuk ke kamarnya. Melewati kedua orang tuanya yang hanya melihat gadis itu dengan sebuah gelengan. Mereka berdua jelas tahu apa saja yang disampaikan Furqon di kantor. Selain mengatakan siapa Naya, laki laki itu juga mengumumkan bahwa ia akan menikahi Naya. Sejujurnya Alya merasa kurang setuju dengan apa yang Furqon lakukan itu. Namun memang tidak ada laki laki yang bisa mereka percaya selain Furqon. Jadi Alya membiarkan semuanya dan berharap yang terbaik saja untuk Naya dan Furqon. "Kamu terlalu terburu buru." Ayah berkomentar ketika Furqon baru saja masuk ke rumah. Furqon duduk di sopa dan menghela napas dalam. "Naya menyukai laki laki lain, dan aku tidak bisa menerima itu." keluh Furqon. "Siapa?" tanya Alya cepat. "Mantan bos nya. Sebenarnya sebelum Na