Saingat Berat

1054 Kata

Furqon maunya masuk, namun melihat Naya dan Arjuna, beserta ibu panti yang sedang makan bersama, membuatnya terdiam diambang pintu. Furqon tidak kuasa untuk masuk ke sana. Namun sepertinya pergi pun enggak mau. Sehingga laki laki itu berdiri seperti patung di depan pintu. Karena Furqon semalam ditolak oleh Naya, maka pagi harinya laki laki itu datang ke panti asuhan, dan mendapati Naya sedang makan nasi goreng di dapur bersama Arjuna dan Ibu panti. Apakah laki laki itu enggak pulang ke rumahnya dan tidur di sana? Arjuna sepertinya bukan lah lawan yang tepat untuknya. Laki laki itu harus diwaspadai. "Eh, nak Furqon! ayo ke sini, kita makan bersama." Ibu panti itu memang terlalu baik. Beliau segera berdiri dan mengajak Furqon mendekat ke meja makan. Karena sudah ketahuan, maka Furqon p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN