Tadinya Ibra akan menyerahkan koper itu ke Shera besok, tapi rencana berubah total setelah di perjalanan Liam menelpon ayahnya. Rupanya Sam pergi tidak pamit ke anaknya. Entah kebetulan dari mana Liam yang terbangun menengok ke kamar Nesh, justru dibuat khawatir setelah mendapati pintu kamar ayahnya sedikit terbuka dan ternyata kosong tidak ada orang di dalamnya. Masalahnya Sam tidak pernah keluar malam. Waktu masih bekerja jadi sopir pribadi Ibra pun hanya sesekali, jika bos mereka itu benar-benar butuh diantar Sam untuk acara di luar saat malam. Itu pun pasti Sam akan memberitahu keadua anaknya. Waktu sudah hampir menyentuh pukul dua dini hari saat akhirnya mobil mereka berhenti di halaman rumah Liam. Melihat mereka berempat turun dari mobil dengan Satria yang memegang kemudi, Liam mak